Review Penelitian Seni Rupa dan Desain
Seni diartikan
sebagai ungkapan perasaan manusia yang melibatkan unsur artistik dan estetis.
Ekspresi tersebut biasanya diungkapkan melalui media yang bersifat nyata,
sehingga bisa dirasakan oleh panca indera. Dibawah ini saya akan mereview 3
jurnal menggunakan beberapa teori, yaitu :
Jurnal
Pertama
Judul :
SEMIOTIKA BATIK LARANGAN DI
YOGYAKARTA
Karya : Rina Patriana Chairiyani
Objek : Batik Larangan di Yogyakarta
Pendekatan : Pendekatan Kualitatif
Teori : Teori Semiotika
Metode
dan Analisis
Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif, terutama untuk mengkaji bagaimana makna
yang terkandung dalam
motif Batik Larangan. Oleh
karenanya penelitian ini
menggunakan metode analisis semiotika untuk
mengungkap makna yang
ada dalam objek
kajian peneliti yaitu
Batik Larangan yang terdapat di
Keraton Yogyakarta.
Kesimpulan
Mempelajari
Batik Larangan di Yogyakarta merupakan
salah satu bentuk dokumentasi ulang dan kontribusi dalam
menjaga produk budaya
bangsa. Dari pembahasan
dan analisis, tampak bahwa
karakter masayarakat Jawa
yang sangat menjunjung
tinggi hierarki sosial.
Melalui kain Batik
Larangan leluhur masyarakat
Jawa ingin mengingatkan generasi
penerusnya untuk menjaga keharmonisan, keselerasan,
dan keseimbangan dalam
hidup serta bijaksana
dalam menyikapi hidup.
Hal yang Bisa Saya Pelajari
Hal yang
bisa dipelajari dari jurnal tersebut adalah semiotika dapat mengkaji dan
memberikan makna pada setiap tanda atau ikon yang terdapat pada Batik Larangan
Yogyakarta. Kita dapat mempelajari setiap simbol pada batik memiliki makna
tersendiri. Dengan demikian, dapat kita
katakan bahwa pakaian memberikan penggambaran bagi
pemakainya. Pakaian
menunjukkan indentitas pemakainya.
Demikian pula batik larangan di
Yogyakarta.
Sumber
https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3260
Jurnal
Kedua
Judul : PEMIKIRAN OESMAN EFFENDI TENTANG MODERNISME DAN IDENTITAS
SENI LUKIS INDONESIA
Karya : Hidayatul Azmi, Program Studi
Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Padang
Objek : Modernisme dan Identitas Seni di indonesia
Pendekatan : Penulisan jurnal ini menggunakan Pendekatan Kualitatif.
Teori : Tidak menggunakan teori spesifik pada jurnal
ini. Namun terdapat beberapa pendapat dari pemikir-pemikir dari Indonesia
seperti, Oesman Effendi, S. Sudjojono, Diyanto, dan lain sebagainya.
Metode
dan Analisis : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitiatif. Data
dikumpulkan dengan dengan menggunakan metode wawancara dan studi pustaka. Data
penelitian ini adalah hasil wawancara dengan orang-orang yang memiliki
pengalaman mengenai Oesman Effendi dan arsip-arsip yang berkaitan dengan Oesman
Effendi.
Kesimpulan
Sejak sebelum kemerdekaan
Indonesia, pergolakan modernisme dalam dinamika sosial, politik, dan ekonomi
mempengaruhi perkembangan wacana seni lukis di Indonesia. Pergolakan itu memunculkan
kesadaran para pelukis mengenai pentingnya meraih suatu identitas
ke-Indonesia-an dalam seni lukis. Oesman Effendi sebagai pelaku seni yang
berusaha mencari identitas seni lukis dengan mempertahankan kemurniannya dapat
dijadikan sebagai patron yang memiliki semangat idealisme dan nasioalisme,
khususnya bagi generasi muda daerah Minangkabau
Hal yang Bisa Saya Pelajari
Hal yang bisa
dipelajari setelah meresensi jurnal ini adalah kita dapat memahami pemikiran
seorang Oesman Effendi tentang perkembangan seni lukis di Indonesia pada tahun
1969. Dimana pergolakan modernisme mempengaruhi dinamika sosial, politik, dan
ekonomi di Indonesia. Sehingga menyebabkan lunturnya identitas seni di
Indonesia. Seni yang seharusnya murni dari pemikiran seorang seniman yang
dituangkan ke sebuah karya justru digunakan untuk kepentingan politik. Sehingga
seniman tidak bebas berkarya pada masa itu. Jurnal ini memberikan kita
pemahaman bahwa seni harus kita perjuangkan identitasnya.
Sumber
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/serupa/article/view/102941/101199#
Jurnal
Ketiga
Judul : PATUNG PANTAK DAYAK KANAYATN
Kajian Bentuk dan Fungsi dalam Perubahan Sosial Budaya
Karya : Andrianus, Sri Iswidayati, Triyanto. Prodi Pendidikan Seni, Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Objek : Patung Pantak Dayak Kanayatan
Pendekatan : Pendekatan Kualitatif
Teori : Teori Studi Kasus Interpretative, yaitu menginterpretasikan
dengan teori-teori dan konsep-konsep perubahan sosial budaya, kebudayaan,
perkembangan sosial, modernitas, konsep patung, bentuk estetik, fungsi seni dan
kreativitas.
Metode
dan Analisis : Metode penelitian menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik pengamatan,
wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Kesimpulan
Pertama, perubahan sosial budaya masyarakat Suku Dayak
Kanayatn terdiri dari beberapa aspek kehidupan yaitu mata pencaharian, adat
istiadat dan tradisi, dan kesenian. Perubahan sosial budaya tersebut juga
mempengaruhi aspek yang berhubungan dengan karya seni tradisi yakni bentuk
Patung Pantak.
Kedua, Bentuk yang
awalnya membentangkan tangan dengan arah pandangan kedepan, serta
memperlihatkan bentuk manusia seutuhnya tanpa mengaplikasikan bentuk lain
kebagian patung mengalami perubahan. Hal ini terlihat dari beberapa patung
diantaranya patung yang terbuat dari
bahan logam dan patung yang memegang tameng.
Ketiga, perubahan bentuk patung Pantak tersebut mengikuti
perubahan dari fungsinya. Patung yang awalnya sebagai simbolisasi leluhur masyarakat
Suku Dayak menjadi sebuah barang komoditas yang diperjual belikan di sebuah
pasar yang terletak di kota Pontianak.
Hal yang Bisa Saya Pelajari
Hal yang bisa
dipelajari dari jurnal ini adalah kita dapat mengetahui karya seni rupa Patung
Pantak dari pontianak. Patung Pantak merupakan karya seni
yang hadir dari hasil produk budaya Suku Dayak Kanayatn.
Keberadaan patung Pantak dalam kehidupan masyarakat Suku
Dayak Kanayatn merupakan tindakan sosial masyarakat untuk
mengekpresikan budaya melalui sebuah patung. Berubahnya budaya bertani
masyarakat memberikan dampak terhadap bentuk dan fungsi patung Pantak.
Sumber
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/13155/7228
Komentar
Posting Komentar